Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data yang telah
diukur atau data yang berkelompok menjadi empat bagian yang sama besar.
Cara menentukan kuartil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu data
tunggal dan data kelompok.
Data
Tunggal
Rumus: Qi = 1 x ((n + 1) : 4)
atau 2 x ((n + 1) : 4)
atau 3 x ((n +
1) : 4)
Contoh:
Tentukan kuartil dari data berikut: 71, 69, 70, 48,
79, 61, 69, 83, 57, 54, 90,
ð 48, 54, 57, 61, 69, 69, 70, 71, 79, 83, 90
Kuartil 1 = 57
Kuartil 2 = 79
Data Kelompok
Rumus : Qi = L + ((i/4N – Cf) x I) : f
Keterangan:
Q = Kuartil
L = Titik
bawah
N = Banyak
data
i = Kuartil
1, 2, 3
Cf = Frekuensi
komulatif – sebelum kelas
f =
Frekuensi kelas kuartil
I = Panjang
kelas
Contoh:
Tentukan kuartil 1 dan 3 dari data table berikut:
Interval
|
f
|
87-108
|
2
|
109-130
|
6
|
131-152
|
10
|
153-174
|
4
|
175-196
|
3
|
|
25
|
Q1
Penyelesaian:
N = 25
1/4N= ¼ x 25 = 6.25
L = 109 –
0.5 = 108.5
Cf = 2
f = 6
I = 22
Q1 = L + ((1/4N – Cf) x I) : f
= 108.5 + ((6.25 – 2) x 22) : 6
= 108.5 + (4.25
x 22) : 6
= 108.5 + 93.5 :
6
= 108.5 + 15.58
= 124.08
Q3
Penyelesaian:
N = 25
3/4N= 3/4 x 25 = 18.75
L = 153 –
0.5 = 152.5
Cf = 2 + 6 +
10 = 18
f = 4
I = 22
Q3 = L + ((3/4N – Cf) x I) : f
= 152.5 + ((18.75 – 18) x 22) : 4
= 152.5 + (0.75 x
22) : 4
= 152.5 + 16.5 :
4
= 152.5 + 4.125
= 156.625
2. Desil (Ds)
Desil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi
seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian
yang sma besar, yang
masing-masing sebesar 1/10 N.
Cara menentukan desil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu data
tunggal dan data kelompok.
Data
Tunggal
Rumus: Ds = 1 x ((n + 1) : 10) atau 2 x ((n + 1) : 10) atau 3 x ((n +
1) : 10) …. 10 x ((n + 1) : 10)
Data
Kelompok
Rumus : Dsi = L + ((i/10N – Cf) x I) : fd
Keterangan:
D = Desil
L = Titik
bawah
N = Banyak
data
i = Desil
1, 2, 3 … 10
Cf = Frekuensi
komulatif – sebelum kelas
fd = Frekuensi
kelas desil
I = Panjang
kelas
Contoh:
Tentukan Desil 7 dari data table berikut:
Interval
|
f
|
87-108
|
2
|
109-130
|
6
|
131-152
|
10
|
153-174
|
4
|
175-196
|
3
|
|
25
|
Ds 7
Penyelesaian:
N = 25
7/10N = 7/10 x 25 = 17.5
L = 131 – 0.5 = 130.5
Cf = 2 + 6 = 8
fd =
10
I = 22
Ds 7 = L + ((7/10N – Cf) x I) : fd
= 130.5 + ((17.5 – 8) x 22) : 10
= 130.5 + (9.5 x 22) : 10
= 130.5 + 209 : 10
= 130.5 + 20.9
= 151.4
3. Presentil (Ps)
Presentil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi
seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 100 bagian
yang sma besar, karena itu
presentil sering disebut ukuran perseratusan.
Cara menentukan presentil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu data
tunggal dan data kelompok.
Data
Tunggal
Rumus: Ps = 1 x ((n + 1) : 100) atau 2 x ((n +
1) : 100) atau 3 x ((n + 1) : 100) …. 99 x ((n + 1) : 100)
Data
Kelompok
Rumus : Psi = L + ((i/100N – Cf) x I) : fd
Keterangan:
D = Presentil
L = Titik
bawah
N = Banyak
data
i = Presentil
1, 2, 3 … 100
Cf = Frekuensi
komulatif – sebelum kelas
fd = Frekuensi
kelas presentil
I = Panjang
kelas
Contoh:
Tentukan presentil 94 dari data table berikut:
Interval
|
f
|
87-108
|
2
|
109-130
|
6
|
131-152
|
10
|
153-174
|
4
|
175-196
|
3
|
|
25
|
Ps 94
Penyelesaian:
N =
25
94/100N = 94/100 x 25 = 23.5
L =
175 – 0.5 = 174.5
Cf =
2 + 6 + 8 + 10 + 4 = 22
fps =
3
I =
22
Ps94 = L + ((94/100N – Cf) x I) : fd
= 174.5 + ((23.5 – 22) x 22) : 3
=
174.5 + (1.5 x 22) : 3
=
174.5 + 33 : 3
=
174.5 + 11
=
185.5
Mendapatkn L x dari mana ?
BalasHapusbagus artikelnya tapi tolong fontnya diganti karena agak ga enak liatnya
BalasHapusterima kasih ya..
BalasHapussangat membantu ^^
Thanks ya,aq jd ngerti skrg
BalasHapusmakasih buat infonya
BalasHapustnaks banget sangat6 membatu @@
BalasHapuspusing liat blognya fontnya bgini warnanya juga pusing
BalasHapus